Polisi melepaskan 4 pasangan mesum yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA di sebuah rumah kontrakan di kawasan Pallateang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (13/7).
Penangkapan ini dilakukan lantaran ada laporan dari masyarakat terkait kegiatan pesta seks yang dilakukan para pelajar.
Bahkan, setelah disetujui, para peserta setuju telah melakukan hubungan suami istri selama 3 hari bertemu-turut
Seperti dilansir dari iNews.id, Senin (13/7), Kasat Reskrim Polres Pintrang, AKP Dharma Negara membenarkan penggerebekan pasangan mesum tersebut.
Dia mengatakan para terbukti berhasil telah menginap bersama di indekos selama 3 hari berturut-turut.
Masing-masing setuju.
“Delapan orang yang mencintai mereka, sepasang kekasih yang masih di bawah umur. Kami periksa dan interogasi, ada yang menerima telah melakukan hubungan suami istri, ”
"Hal itu melebihi mereka, itu sudah ada dalam satu kos sejak tiga hari lalu," ucap Dharma.
Kepada polisi, para remaja ini mengaku nekat melakukan pelaasan seksual terhadap kedua orang tuanya.
Polisi pun berhasil memahami identitas pelajar yang terbukti sebagain besar merupakan pendatang dari luar daerah.
“Menurut pengakuan, mereka adalah korban dari kedua orang tuanya. Mereka kabur dari rumah karena ada masalah. Ada yang sakit hati, merasa terancam, takut, diintimidasi dan sebagainya, ”
Polisi pun saat ini sudah melakukan pendataan dan menyerahkan para remaja tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Pinrang.
Sementara itu, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pinrang, Bahtiar Tombong mengaku cukup prihatin dengan penggerebekan ini.
Namun pihaknya akan terus melakukan pendampingan pada para anak yang tertangkap setelah melakukan pesta seks di rumah kos.
Ia juga berharap kasus semacam ini tak terjadi lagi dan berharap para orang tua bisa lebih memperhatikan anak-anaknya.
“Tentunya, orang tua juga mesti lebih aktif dalam mengawasi anaknya,” ucap Bahtiar seperti dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (14/7).
Kabar ditangkapnya 4 pasang remaja yang tengah melakukan pesta seks 3 hari bertutur-turut di sebuah rumah indekos kawasan Pinrang, Sulsel memang sangat memprihatinkan.
Hal ini jelas menunjukkan bahwa masih banyak orang tua yang belum bisa memberikan perhatian kepada anak-anaknya sehingga mereka bisa melakukan tindakan yang tak seharusnya.
Semoga kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi para orang tua agar bisa lebih bisa memprioritaskan anaknya dan menjaga pergaulan yang tercipta agar tak terjerumus pada hal yang merugikan.
Sumber: keepo.me