-->
Tampilkan postingan dengan label Tips dan info kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips dan info kesehatan. Tampilkan semua postingan

Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Jangan Makan Durian dengan 7 Makanan dan Minuman Ini

 

Hati-hati, ternyata memakan durian bersama dengan 7 makanan dan minuman ini bisa menyebabkan kematian.
Hati-hati, jangan sampai makan buah durian bersama dengan 7 makanan dan minuman ini karena bisa sebabkan kematian mendadak.
Banyak orang yang sangat menyukai buah durian, namun banyak pula yang membenci buah berbau tajam ini.
Orang-orang menyukai buah durian karena teksturnya yang lembut dan memiliki cita rasa khas yang manis.
Namun ternyata ada yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsi buah satu ini.
Jang karena harganya sedang murah, lantas Kamu bisa sembarangan memakan durian.
Dilansir oleh kompas.com dan goodyfeed, seorang pria warga Minahasa meninggal dunia setelah makan durian, minum kopi, dan minum Hemaviton.
Ada beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi bersamaan dengan buah durian.
Bahkan jika mengkonsumsi buah durian bersamaan dengan makanan tersebut bisa mengakibtkan kematian.
Makanan apa saja itu?
Berikut 7 makanan yang sebaiknya tidak dimakan beramaan dengan durian dikutip TribunnewsWiki dari PosKupang :
1. Durian dan Kopi serta Hemaviton
Belum lama ini seorang pria asal Minahasa meninggal dunia setelah makan durian, minum kopi dan minum hemaviton.
Ternyata buah durian tak baik dikonsumsi dengan kopi dan hemaviton.
2. Durian dan Alkohol
Ada orang yang mengatakan kalau makan durian dan minum alkohol pada saat yang bersamaan akan membunuh Kamu.
Meskipun tidak dapat dipastikan bahwa kematian akan terjadi.
Tetapi kandungan sulftur yang tinggi pada durian menghambat enzim yang membantu memecah alkohol dalam tubuh hingga 70 persen.
Kalau Kamu tidak ingin hidup Kamu sia-sia, ya sebaiknya jangan makan durian berbarengan dengan alkohol.
3. Durian dan Susu
Heran juga, kok ada orang yang mau minum susu dengan durian, karena durian itu sudah cukup banyak dan manis.
Namun, dikatakan bahwa minum susu dengan durian dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan dalam kasus yang jarang terjadi, konsekuensi yang fatal.
4. Durian dan Minuman berkafein
Kalau Kamu mengantuk, lah kok malah makan durian. Tetapi yang jelas minuman apa pun yang mengandung kafein dikatakan dapat menyebabkan gagal jantung ketika dikonsumsi berbarengan dengan durian.
Ya kalau mau makan raja buah ini setelah bangun tidur saja.
5. Durian dan Terong
Kita sering kali disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, tetapi tidak semua buah dan sayuran bisa dimakan bersamaan.
Durian dan terong dianggap sebagai makanan ‘panas’. Lalu, jika disatukan, maka keduanya akan menyebabkan tubuh kita memanas dan membuat kita jatuh sakit.
6. Durian dan Kepiting
Kepiting dikatakan sangat ‘dingin’, sementara durian termasuk dalam kategori buah ‘panas’.
Mengonsumsi keduanya secara bersamaan akan menyebabkan sistem pencernaan bingung dan akhirnya menyebabkan ketidaknyamanan di perut.
Mengapa tidak mengonsumsinya saja pada hari yang berbeda, apalagi kedua makanan itu dikenal harganya sangat mahal.
7. Durian dan Daging sapi serta daging kambing
Daging-daging ini termasuk dalam kategori makanan ‘panas’, dan ketika dikonsumsi berbarengan dengan durian, maka mungkin akan menambah panas tubuh dan menyebabkan kita jatuh sakit.
Meskipun durian sedang murah, meski tergolong buah mahal, kita tetap harus mengontrol diri saat mengonsumsinya.
Selain memiliki rasa yang enak bagi yang suka durian, ternyata durian juga memiliki bahaya bagi kesehatan.
Apa saja bahaya durian untuk kesehatan?
1. Gangguan pencernaan kita mungkin merasa sedikit sakit perut jika kebanyakan makan durian, terutama karena tingginya kandungan serat makanan yang cenderung menyebabkan perut kembung dan bersendawa pada orang yang sensitif.
2. Meningkatkan gula darah Mereka yang punya diabetes sebaiknya lebih waspada terhadap bahaya durian yang satu ini.
Kebanyakan makan durian bisa membuat gejala diabetes memburuk.
Durian mengandung gula sederhana (sukrosa, fruktosa dan glukosa) sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah.
Peningkatan ini pun nampaknya cenderung lebih tinggi dibanding buah “manis” lainnya, seperti pisang atau mangga.
3. Berat badan bertambah Jika sedang berdiet atau sedang mengontrol asupan kalori untuk menjaga berat badan, pesta panen durian di akhir pekan mungkin bukan keputusan yang tepat.

8 Cara Ampuh Hemat Gas Elpiji, Dijamin Bikin Pengeluaran Harian Aman

  Gas LPG 3 Kg Langkah, Disperindagkop Cari Solusi

Sejak pemerintah mengkampanyekan penggunaan gas tabung, masyarakat kini banyak yang beralih menggunakan gas.

Gaspun kini menjadi salah satu kebutuhan pokok rumahan.

Tak dapat dipugkiri para ibupun sangat mmebutuhkan gas untuk memasak makanan untuk asupan keluarganya.

Karena hampir di setiap rumah orang memasak sudah menggunakan kompor gas.

Lalu, bagaimana cara menghemat gas kita?

Melansir dari Tribunnnews.com, berikut beberapa tips menghemat gas

Dicatat ya!

Semoga membantumu menghemat pengeluaran kompor gas di rumah.

1. Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali

Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.

Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.

Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama.

Dan, gas pun lebih banyak terpakai.

2. Gunakan selang gas yang baik

Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.

Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi.

Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.

Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.

3. Gunakan regulator standar

Saat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.

Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.

Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.

4. Gunakan pengait Regulator

Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.

Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.

5. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel.

Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.

Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.

Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.

Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.

6. Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.

Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.

Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas.

Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.

7. Bahan makanan Boros Gas

Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.

Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.

Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.

Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.

(*)

Artikel Telah Ditayangkan Di Tribunstyle.com 

Nasi Di Rice Cooker Cepat Basi? Cek Dulu, Bisa Jadi Penyebabkan Karena Ini!

 Foto yang memperlihatkan penyebab nasi di rice cooker cepat basi tengah ramai diperbicangkan masyarakat.


Pada foto unggahannya itu, nampak sebuah rice cooker yang sudah dalam keadaan dibongkar.



Yang mengejutkan adalah saat ditemukan banyak bangkai cicak dan kecoa yang sudah mengering di dalam bongkaran rice cooker itu.

Mengutip dari akun Facebook Alif Mustika, dinformasikan bahwa bangkai cicak dan kecoa yang terdapat dalam rice cooker bisa menjadi salah satu penyebab nasi cepat basi.

Selain itu, ditakutkan bangkai cicak atau kecoa yang terdapat dalam rice cooker akan menyebabkan masalah bagi kesehatan.



"Sekedar mengingatkan, karena hanya bengkel yang tahu penyebab nasi cepat basi di dalam magic/penanak nasi. Dan ini penyebabnya, rempeyek cicak dan kecoa," tulis akun Facebook Alif Mustika pada 30 Maret 2019.


"Satu ekor cicak saja saja yang mati membusuk di dalam magic sudah menyebabkan nasi basi dan tak enak dan sangat tidak baik bagi kesehatan. Apalagi, jika lebih dari 30 ekor bangkai cicak," lanjutnya
Oleh sebab itu, akun Facebook Alif Mustika menghimbau agar rice cooker dibersihkan secara rutin.


Ia juga menyarankan supaya tetap menjaga rice cooker dalam kondisi tertutup, walaupun pada saat itu panci teflonnya tengah dicuci.



"Oleh sebab itu, walaupun magic Anda tidak rusak alangkah baiknya dalam 1-2 minggu sekali dibersihkan untuk menjaga kesehatan keluarga Anda, dan sebagai himbauan tutup magic Anda pada saat teflon sedang dicuci, maupun pada kondisi dingin/tidak panas jangan sampai terbuka sedikitpun," tulisnya.

Pasalnya, cicak sangat mudah sekali masuk. Cicak bahkan mudah masuk melalui celah-celah teflon, saklar otomatis, ataupun lewat bawah piringan panas.

"Karena cicak mudah sekali masuk melalui selah-selah teflon, saklar otomatid di tengah-tengah elemen, kemudian bisa juga lewat bawah piringan pemanas," ungkap akun Facebook Alif Mustika.


Hal tersebut rupanya telah dibuktikan kebenarannya oleh salah seorang pengguna akun media sosial yang tidak disebutkan namanya.

Pengguna akun media sosial itu membagikan temuannya melalui akun Instagram @makassar_iinfo pada Senin (15/4/2019).


Dipaparkan bahwa ia telah mencoba membongkar rice cooker-nya yang ada di rumah, dan sesuai dugaaan beberapa bangkai cicak ditemukan dalam rice cooker miliknya.

"Ini min, barusan baca dari Ig @makassar_iinfo tentang penyebab nasi cepat basi dan ada tipsnya. Setelah itu saya coba di rumah,"


"Eh setelah saya buka mesin rice cooker/pemanas nasi tsb, saya kaget gak nyangka ternyata selama ini hampir puluhan tahun gak pernah saya bersihin, terdapat beberapa bangkai cicak yang sudah mengering di dalam mesin tsb," tulis pengguna akun media sosial tersebut. (*)

Pemerintah Turunkan Tarif Listrik Pelanggan Non-Subsidi Tanpa Syarat

 

Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan Tarif Tenaga Listrik (Tariff Adjustment) untuk pelanggan nonsubsidi dengan tegangan rendah Rp 22,5 per kWh periode Oktober s.d Desember 2020.

“Untuk pelanggan tegangan rendah tarifnya ditetapkan Rp 1.444,70 per kWh atau turun sebesar Rp 22,5 per kWh dari periode sebelumnya.

Sedangkan untuk pelanggan tegangan menengah dan tegangan tinggi tarifnya tetap, sama dengan perhitungan besaran tarif tenaga listrik periode Juli-September 2020.

 Sedangkan khusus untuk pelanggan rumah tangga 900 VA-RTM, tarifnya tidak naik atau tetap sebesar Rp 1.352/kWh,” ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangan tertulis, Selasa (01/09/2020).

Agung juga mengatakan penurunan tarif bagi golongan rendah ini tak perlu menyertakan syarat apa pun.

“Silakan nikmati penurunan tarif ini. Dan gunakan listrik PLN dengan nyaman dan tentu saja aman,” tambah Agung.

Dengan demikian adapun tarif listrik pelanggan nonsubsidi untuk pelanggan Tegangan Rendah (TR) yang bisa menikmati penurunan tarif tenaga listrik,

yakni pelanggan rumah tangga daya 1.300 VA, 2.200 VA, 3.500-5.500 VA, 6.600 VA ke atas, pelanggan bisnis daya 6.600-200 kVa,

pelanggan pemerintah daya 6.600-200 kVa, dan penerangan jalan umum, tarifnya turun sebesar Rp 22,58/kWh menjadi sebesar Rp 1.444,70/kWh.

Untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA mendapat diskon 100 persen (digratiskan),

sementara untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA, tarifnya didiskon 50 persen  atau Rp 1.352/kWh yang sudah dimulai sejak April 2020 lalu.

 Untuk pelanggan Tegangan Menengah (TM) seperti pelanggan bisnis, industri, pemerintah dengan daya lebih dari 200 kVa, besaran tarifnya tetap sama sebesar Rp 1.114,74/kWh.

Adapun pelanggan Tegangan Tinggi (TT) yang digunaka industri dengan daya >= 30.000 kVa ke atas, tarifnya juga tak mengalami perubahan yakni Rp 996,74/kWh.

Kedepannya, lanjut Agung, dimungkinkan tarif tenaga listrik dapat kembali mengalami perubahan melihat perkembangan ICP, kurs, inflasi, dan HPB.

“Kementerian ESDM berharap PLN dapat terus meningkatkan efisiensi operasional, sehingga biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik per kWh dapat diupayakan turun atau minimal tetap dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Sumber: kompas.tv

Tanpa Dipungut Biaya, Begini Cara Mengurus Sertifikat Tanah Secara Gratis

 Melalui program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL), Kementerian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertnahan Nasional (ATR/BPN) menerbitkan sertifikat tanah tanpa dipungut biaya.


Program ini dimulai sejak 2017 dengan menyasar 80 juta bidang tanah yang belum tersertifikasi.


Tahun lalu Kememterian ATR/BPN ditargetkan untuk menyelesaikan 5 juta sertifikat.

Sementara tahun ini target ditingkatkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi 8 juta bidang tanah di seluruh Indonesia.

Tahun depan, target ditingkatkan menjadi 9 juta, lalu 10 juta bidang tiap tahun pada tahun berikutnya hingga 2025.

“Arahan dari presiden program ini akan berlansung hingga tahun 2025, harapannya semua tanah sudah tersertifikasi sebelum itu,” ujar Kepala Bagian Humas kemnterian ATR/BPN, Harison Mocodompit menjawab Kompas.com.

Syarat PTSL

Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon, sebagai berikut:  

  1. Dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  2. Surat tanah, yang bisa berupa Leter C, Akta Jual Beli, Akta Hibah, atau Berita Acara Kesaksian, dll)
  3. Tanda batas tanah yang terpasang. Namun perlu diingat tanda batas tanah ini sudah harus mendapat persetujuan pemilik tanah yang berbatasan.
  4. Bukti setor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Penghasilan (PPh).
  5. Surat Permohonan atau Surat Pernyataan Peserta.

Tahapan Pelaksanaan PTSL

1. Penyuluhan Tahapan ini dilakukan oleh petugas BPN di wilayah desa atau kelurahan. Penyululhan diikuti oleh seluruh peserta PTSL.

2. Pendataan Pada tahap ini, petugas akan menanyakan riwayat kepemilikan tanah,

seperti pemilik sebelumnya, dasar kepemilikan (apakah merupakan hibah, warisan, atau jual beli), dan riwayat pajak (BPHTB dan PPh).

3. Pengukuran Petugas akan mengukur dan meneliti batas-batas kepemilikan lahan.

Pada tahap ini, pemohon harus dapat menunjukkan letak, bentuk bidang, luas tanah, serta batas bidang tanah.

Selain itu, pengukuran lahan juga memerlukan persetujuan dari pemilih tanah yang berbatasan.

4. Sidang Panitia A Petugas akan meneliti data yuridis serta melakukan pemeriksaan lapangan.
Selain itu, petugas yang terdiri dari tiga orang anggota BPN dan satu orang petugas desa/kelurahan ini juga akan mencatat sanggahan, kesimpulan, dan meminta keterangan tambahan.

5. Pengumuman dan Pengesahan Selama 14 hari, pengumuman persetujuan pengajuan sertifikat tanah akan ditempel di kantor desa, kelurahan, atau kantor pertanahan setempat.

Pengumuman tersebut berisi daftar nama, luas, letak tanah, peta bidang tanah, serta informasi lainnya.

6. Penerbitan Sertifikat Tahap ini pemohon akan menerima sertifikat.

Sertifikat tanah dibagian oleh petugas dari ATR/BPN dan diserahkan langsung ke pemohon.

Sumber: tribunnews.com
 

 

Dikira Gratis, Pasien Covid-19 Asal Bengkulu Ini Syok Saat Ditagih Biaya Perawatan Sebanyak Ini

Seorang pasien isolasi Covid-19 baru-baru ini menceritakan pengalamannya setelah menjadi pasien isolasi di rumah sakit.

Padahal, di masa pandemi korona di Tanah Air, subsidi pemerintah terkait pembiayaan perawatan intensif pasien Covid-19 memang sangat dibutuhkan.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07 / MENKES / 104/2020 tentang Penetapan Infeksi Virus Corona sebagai Penyakit Dapat Menimbulkan Wabah dan Penanggulangannya yang diteken Menteri Kesehatan pada 4 Februari 2020.

Menyanggupi segala bentuk dana dalam kerangka kerja yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah, dan / atau sumber dana lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Namun, sampai 3 bulan ini, masih ada sebagian besar masyarakat yang dipungut biaya selama masa transisi Covid-19 di RSUD M Yunus, Bengkulu.

Seperti HS, seorang wanita di Bengkulu yang harus membayar Rp 6,7 juta setelah menerima isolasi Covid-19.

Pasien berisial HS mulai mengunjungi rumah sakit untuk memeriksakan penyakit bawaan.

Namun sebelum menjlani ujian, HS pun diperintahkan untuk ujian cepat.

Dari situlah, hasil tes cepat HS terbukti reaktif, dan akhirnya ia harus berhasil menyelesaikan isolasi Covid-19 di rumah sakit.

Usai 5 hari disetujui isolasi, HS pun kembali melakukan tes swab dengan hasil negatif. HS pun akhirnya diizinkan pulang ke Perumahan.

Namun sayang seribu sayang, disetujui pulang dengan perasaan lega, HS dikagetkan atas tagihan biaya rumah sakit sebesar Rp 6,7 juta.

Diketahui, tagihan biaya tersebut merupakan besarnya biaya perawatan selama pasien tersebut diisolasi.

Akibat hal ini, Efran, anak HS pun akhirnya mengutang pada para tetangganya untuk melunasi biaya tersebut.

Pihak keluarga pun mencari pinjaman dan menunjukkan surat keterangan miskin agar bisa membayar tagihan. Lalu Efran mendapatkan keringanan.

Ia diminta membayar biaya sebesar Rp 4 juta.

“Saya langsung ke ruangan saat diberitahukan print out biaya perawatan, setelah itu dibaca, kami dikenakan biaya enam juta tujuh ratusan,” ucap Evran, dikutip dari Kompas TV.

Menanggapi kasus tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan jika semua biaya pasien yang dirawat di ruang isolasi sudah ditanggung oleh negara melalui Kementerian Kesehatan.

“Kalau pasien PDP dan diisolasi itu dibayar negara, dalam hal ini melalui Kemenkes namun saya akan coba tanyakan ke pihak rumah sakit untuk melakukan klarifikasi soal ini,” ujar Herwan Antoni melalui telepon ke Kompas.com, Sabtu (13/6/2020).

Sementara itu, Direktur RSUD M Yunus, Zulkimaulub Ritonga mengatakan ada kesalahan komunikasi antara pegawai ruangan dengan pihak administrasi rumah sakit.

Ia mengatakan petugas mengira HS dari rungan lain dan bukan pasien dari rungan Fatmawati yang digunakan untuk ruang isolasi Covid-19.

Ia memastikan jika pasien yang dirawat di ruangan Fatmawati pembiayaannya ditanggung negara.

“Setelah saya cek ternyata ada kekeliruan pihak admin rumah sakit yang mengira pasien berasal dari ruangan lain,” ujar Zulki, kepada wartawan, Sabtu (13/6/2020).

Zulki mengatakan telah meminta stafnya mendatangi rumah pasien untuk meminta maaf dan mengembalikan sejumlah uang yang telah dibayar ke rumah sakit.

“Hari ini, pihak rumah sakit telah saya minta mendatangi rumah pasien untuk mengembalikan uang tersebut,” kata Zulki.

Sementara itu, Efran, anak kandung pasien bersyukur pihak rumah sakit mengembalikan uang, karena uang itu didapat dari pinjaman ke tetangganya.

“Saya merasa syukur uang dikembalikan, karena uang itu hasil pinjam dengan tetangga,” ujar Efran.

Sumber: intisari.grid.id

Buat yang Suka Beli Emas, Baca Ini: 'Membongkar Kecurangan Di Toko Emas

Buat yang suka beli perhiasan emas, sebaiknya baca ini dulu ya! Jadi nambah wawasan kalo hendak melakukan jual beli



Buat yang suka beli perhiasan emas, sebaiknya baca ini dulu ya! Jadi nambah wawasan kalo hendak melakukan jual beli emas di toko emas.

Semoga ulasan ini bisa menjadi pelajaran buat kita.


“MEMBONGKAR KECURANGAN DI TOKO EMAS”

Saya hobi beli² cincin emas, tapi cuma sekedar hobi beli. Nggak suka pakai, dan belum pernah menjualnya. Beberapa hari yang lalu, saya butuh duit. Jadi saya pengen menjual beberapa cincin yang saya anggap modelnya ude enggak banget 😁.

Cincin² ini saya beli di 3 toko. Sebut saja toko A, B, dan C.

Sekitar jam 8-an, saya start bawa cincin² itu beserta surat²nya. Destinasi pertama, ke toko A yang letaknya paling deket dengan rumah.

.: Di Toko A :.

Kesalahan saya, langsung ke counter bertuliskan ‘khusus jual’. Seharusnya saya tanya² dulu, pura² jd orang mau beli cincin, jd tahu harga pasaran sekarang berapa. Nah, namanya belum pernah, jd ya begitu dateng, langsung keluarin cincin ma suratnya.

“Mas, mau jual cincin. Laku berapa ya sekarang?” <— salah banget.

Kemudian Mas² itu melihat² surat emasnya, ngecek² cincinnya, lalu bilang, “Sekarang harga emas lagi turun, Bu..” <— ini senjata penjual buat orang yang mau jual emas. Kalau kita di posisi orang yang mau beli, ya sebaliknya. πŸ˜

“Jadi, kena berapa se-gram-nya?”

“Masih ajeg Bu,, tapi dipotong 15rb pergramnya.”

“Oh gitu ya? Ga bisa lebih kah?” tanyaku.

Lalu Mas² yang agak melambai itu menjelaskan panjang lebar yang intinya harga emas lagi turun, di mana² kalau jual emas ya kena potongan. Ituuu.

Ok lah, aku manut. Namanya pertama kali, ya terima² aja. Harga beli di nota 370rb, kena potongan 15rb, jd kenanya 355rb/gram. aku lupa pastinya, pokoke aku dapet 3jt sekian untuk 2 cincin 70% & 1 cincin 75%.

.: Lanjut ke Toko B :.

Berbekal pengalaman di toko a, aku lebih pede lagi pas ke toko B. Tapi teteup,, masih melakukan kesalahan yang sama. πŸ˜ Dateng² bilang, “Mba mau jual cincin..”

“Ok Mba, tek timbang dulu ya..”

“Ditimbang buat apa ya?”

“Kalau jual emas, di mana² ya emang gitu. Soale kalau emas abis dipakai kan emang susut mba beratnya..” <— senjata bakul emas, sukanya ngomong ‘di mana²’. Padahal ga semuanya begitu. πŸ˜’

“Ah masa sih, barusan saya jual cincin tiga biji, nggak gitu kok. Berati cuma di sini aja ya yang begini?”

“Ya enggak Mbak, di mana² ya begitu. Mungkin Mbak baru beli dijual lagi kali, bla bla bla” aku ga inget dia ngomong apa aja. Tapi yang jelas dia ngeyel.

“Emas dipakai harusnya tambah berat Mba. Kan kena daki, ada sisa sabun yang nempel.. Kok ini malah nyusut? Berati cuma di sini kan? Buktinya di toko tadi enggak ada acara timbang²an lagi tuh?”

Pun mbaknya tetep ngeyel dengan kata ‘di mana-mana’. πŸ˜’

“Susut 0,1 gram Mba. Jadi 4,7.” kata Mbaknya.

“Busyeet! Pembohongan publik memang ya! Semua ketentuan ditulis. Dipotong sekian ribu, aku terima, gpp. Karena emang ditulis di suratnya! Ini kenapa ada potong²an kok ga ditulis? Kan namanya mengelabuhi pembeli!” aku muntab.

Denger ada orang mamah², kokoh-nya keluar. “Kenapa Bu?”

Aku menjelaskan. Jebul cara jawab kokohe lebih mbosenin dari Mbak-e.. πŸ˜‚ aku makin esmosi.

“Ya nggak bisa kaya gitu lah. aku loh, barusan, ga ada seperempat jam yang lalu, baruuu aja jualan cincin. Ga ada acara potong²an gitu tuh.”

Kokohe tetep ga percaya kalo aku baru jual². Sampai tanya ditoko mana? Tek jawab tokonya, dia jawab “Ga mungkin!” aku jawab apa lagi dia ngeyel dengan jawaban kekeuh yang tak berdasar.

Sampai² akhirnya dia bilang, “Yaudah. Maunya Ibu apa?” <— nah guweh suka yang ini kwkwkw.. πŸ˜‚

“Maunya ya kaya yang di surat perjanjian lah! Di situ ga ada potong²an kok. Kalau mau potong ya ditulis di keterangan. Jadi nggak mengelabuhi konsumen namanya!”

“Ga bisa! Pokoke kaya gitu. Yawis gini aja. Ini kukasih harga kaya yang di nota wis. Pokoke Ibu’e dapet harga yang sama kaya pas beli. Gimana?”

Aku mikir. Hmmm.. Perdebatan dan perngeyelan yang panjang ini sudah harus diakhiri. Ok lah. Daripada kaya harga awal, kudu dipotong 20rb. Kan aku lebih rugi. Lumayan lah.. Ok deal. aku dikasih duit satu koma berapa ya, lupa. Pokoke pergramnya kena 350rb, sama kaya pas aku beli. Nah, coba kalo aku ga ngeyel. Udah jadi 4,7 dikali 330 lagi! Kan lumayan banget ya, 20rb ping.. πŸ˜

Ok uang sudah kuterima. Bodohnya aku, ndadak takon meng Mbak²e, “Mbak, emang kalau jual emas ikutnya harga nota apa harga pasaran sih?”

“Harga pasaran.”

“Emang harga pasaran kaya cincinku berapa?”

“370 munggah Mba..”

Oh.. Pantes Kokoh²nya ngelosaken dengan harga 350/gr, dengan alesan ‘susut, tapi kan ga kena potongan 20rb/gram’. Ya iya lah. Wong pasarane 370 ke atas, masih bati lah. awas kweh Koh, ra maning² tuku mas nang tokomu! πŸ˜  *eh tapi ini ada yang beli di situ dan belum tek jual πŸ˜πŸ˜­

“MEMBONGKaR KECURaNGaN DI TOKO EMaS”

.: Lanjut ke toko C :.

Pengalaman di toko a dan toko B makin membuatku waspada. Jadi pas masuk, aku pura² mau beli.

“Yang kaya gini segramnya berapa Mba?”

“445” hohoho ini memang toko baru, eksklusif banget model²nya, karatnya juga tinggi.

“Ok, aku mau jual cincin!”

Dyarrrr… Mbak-e salting πŸ˜›

Pas diitung², mbak-e langsung ngasih duit ke aku.

“Kena segini ya Mba..” *aku lupa nominalnya.

“Wait wait wait.. Jadi segramnya kena berapa nih?

“Ya 420, dikurangi 15rb, dikali 3,53 gram.”

“Loh, katanya segram 445, kok ini pakai harga nota?”

“Ya emang gitu Mba..”

“Emang gitu gimana? Barusan aku jual di dua toko loh ya. Yang namanya jual emas ya pakainya harga pasaran sekarang. apa cuma di toko ini yang pakai harga nota?”

“Ya enggak Mba.. Di mana² ya begitu.” <— senjatane metu.

Aku melu ngetokna senjata, “Berati toko ini mengelabuhi pembeli ya? Kenapa nggak ditulis, penjualan menggunakan harga nota! Biar pembeli nggak kecewa!”

“Ya nggak mengelabuhi. Memang begitu ketentuannya. Mungkin Mba beli di toko tadi sudah lama kali. Di sini kan Mba beli belum lama. Jadi masih pakai harga nota.”

“Mbak, aku dateng ke Cilacap itu baru 1,5 tahun. Jadi beli antara toko sana sama sini itu ga nyampe 10 tahun. Ngerti? Paling sebulan dua bulan!”

Lalu Mbak-e beralasan lain lagi, bilangnya pernah kerja di toko a, jd dia tahu betul seluk beluk toko a. Dan disangkanya aku bohong.

“Ok. Let’say aku beli cincin itu ya (nunjuk ke deretan cincin), segramnya 450. aku jual satu tahun kemudian, segram turun jadi 400rb. Berati aku tetep dapet harga 450 kan ya?!” <— senjata berikutnya:

Analogi. πŸ˜

“Ya enggak. Tetep 400rb!” jawab Mbak²nya spontan. πŸ˜

“Nah..! Itu artinya apa? artinya, yang dipakai adalah harga pasaran! Saat jual! Bukan saat beli!” Heheheu kena deh..

“Ya enggak Mba. Pada waktu beli kan biasanya ditawari nanti jualnya pakai harga apa?” <— beralibi makin ga jelas.

“Lah kok malah tambah aneh. Jadi pembeli harus tanya dulu gitu? Trus nanti ditulis di kertasnya gitu, ‘penjualan menggunakan harga pasar’ gitu? Lah kok nggak ditulis sekalian? apa itu namanya nggak mengelabuhi? Baru denger saya istilah takon²an disit. apa karena ini toko mas baru? Jadi gawe aturan sejen?”

Lagi muntab² gini, boz-e datang. Saya suka saya suka.. πŸ˜πŸ˜

“Ada apa?” tanyanya. Dilihat mukanya memang ngademin. πŸ˜

“Gini loh Ko. Harga sekarang 445. aku beli 420. Lah kok aku jual pake harga nota dipotong 20rb. Ya aku ruginya dobel² lah ya Ko.. yang bener aja. Ya minimale kan sama kaya harga beli lah. Nggak untung juga gpp wong aku beli emas karena emang bukan mau cari untung. Tapi jangan rugi kebangeten dong..”

“Ya udah. Kasih harga sama kaya beli aja! Ga usah kena potongan!” perintah si boz pd karwannya. Si Mbak tdk berkutik. πŸ˜

Nahloh.. Bener kan prediksiku, Kokoh² ini ‘biza’ nih.😁😍

Ok lah, untuk ke-dua kalinya hampir saja dikelabuhi bakul emas! akhirnya pulang dengan hati ga tenang.. Kwkwkw. Iya ga tenang. Karena bimbang, arep mbaleni meng toko a apa ora ya?! πŸ˜

Daripada membiarkan hati penasaran berkelanjutan. Ok lah. Bismillah ke toko a. apapun hasilnya, niatku cuma butuh klarifikasi. Tadi jan²e pakai harga nota, apa harga pasar?! πŸ˜

.: Kembali ke Toko a :.

Langsung berpura² jadi calon pembeli.

“Mbak, yang 70% segram berapa sekarang?”

“Beda² Mba, paling murah 398. Liyane ya 400 munggah.”

Batinku, kamfrettttt.. πŸ˜‚

“Ini kalau aku beli ini brati dijualnya pake harga apa mba?”

“Ya ngikut harga pas njual mba..”

“Jadi harga pasar pas aku jual ya mba?”

“Iya..”

Aku langsung esmosi. Tak parani Mas² melambai sing mau, ke bagian penjualan

“Tadi aku jual cincin dihargai 355. Sedangkan pasaran minimale 398. Maksudmu apa? arep nipu pembeli apa?”

“Siapa yang bilang 398?”

“Lha kaeh Mbak’e. Nembe bae takon. Mentang² nyong ra takon, koe ngregani sembarangan ya?!” aku wis esmosi.

“Ya enggak Bu. Cincine Ibune memang regane segitu.”

“Segitu kepriwe? Jelas² minimale 390. Kok aku diregani harga nota, 370. Udah gitu kena potongan lagi 15ewu. apa kiye jenengane ora menipu, hah?”

Bocah kuwe ketakutan. akhire ngundang batire. Cah wedon. Nah, orang ini nih yang paling menjengkelkan di antara karyawan² emas yang kutemui pagi itu.

Dia mengulang² penjelasan, bahwa harga jual beda dengan harga emas beli saat ini. tapi pas kukasi analogi kaya pas di toko B, dia ho oh-in, tapi tetep mengaku bahwa emasku special case. Nggak bisa pokoke. Dialog berjalan alot, sampai aku tanya, “Mana bozmu!”

“Nggak disini.” Nyolot ngomongnya.

“Ga mungkin. Itu ruangan boz. Bisakah saya ngomong sebentar?”

“Aku yang paling tinggi di sini!”

“Ok kasi nomor telpon saja.”

“Nggak bisa!” Matanya diserem²in kaya Neneknya Tapasya.

“Ok deal ya. Sini kupoto mukamu. Jangan heran kalau nanti beredar di sosmed. Tokomu dadi ra payu. atau parah²nya masuk surat pembaca Suara Merdeka!”

“Ya sebentar ya Bu tak tanyain bos dulu..”

“Lah kuweh,, ana bosmu. Miki nglomboni ngomong langka!” aku yang nggendong Ocang bobo tanpa jarit, nganti kemeng diskusi karo bocah tukang nglomboni kuwe.

Lamaaaa banget ora metu². aku bolak balik tanya ke pegawai lain, dijawab, “Tunggu ya Bu..” Tunggu kepriwe, anakku ngising belum dicewoki sampai keturon gara² diskusi alot cuma mau memperjuangkan hak pembeli yang terdzolimi. Huh!

Setelah sekitar 20mnt menunggu, akhire njedul juga bocah kuwe. Tapi dia minta aku menepi ke pojok yang sepi.

“Nih Bu, Boz setuju Ibune dikasih rega awal tanpa potongan.”

Aku wis apal trik-e. Janjane ya pihak toko masih untung, orang harga sekarang udah naik.

“Nah gitu dong, aku nggak berharap untung enggak Mba. Tapi minimale jujur lah. Harga pasaran sekian, dipotong sekian.”

Eh dia masih nyolot, “Ya emang begitu Bu kalau jual emas. Tuh buktinya nggak ada yang reang2 kaya Ibune.”

“Eh please ya! Tadi pas aku ra ngerti juga lempeng, ra reang. Mbasa aku ngerti nek bar dilemboni kan ya baru reang! Wis gagean! aku ditambahi berapa!?”

Mbak² kurang ajar itu ngitung² pake kalkulator. akhirnya aku ditambaih 189rb kalau ga salah, dikasi sesuai harga asli. Nah loh! Coba kalau aku nggak balik lagi..!?! πŸ˜ πŸ˜‘

Kesimpulan:

1) 3x masuk toko emas, 3x pula reang² karo bakule. Tapi endingnya, alhamdulillah berhasil dikembalikan haknya.

2) pas mau beli, pastikan. Ketika mau jual lagi, nanti diitungnya sesuai harga apa? Harga nota apa harga pasar? Nah,,, untuk menentukan harga pasar itulah yang aku ga tahu. Bilangnya sih harga pasar jual beda ama harga beli saat itu. Entahlah, kurang paham aku.

3) Transaksi penjualan di ketiga toko emas itu ritme-nya sama, dibuat secepat mungkin, seolah dibikin tergesa², agar kita ga tny macem² dan langsung setuju pd harga yang berikan. Padahal harusnyakita lebih teliti sebelum menjual. Bila perlu sudah dihitung dulu perkiraannya dari rumah.

4) Belilah emas pada toko emas yang amanah. aku punya pengalaman beli di sebuah toko emas di Pasar Gede, dua kali beli, pertama ngepasi adzan ashar. Kedua, ngepasi adzan dzuhur. Dua²nya si boz itu izin sama aku (pas nglayani aku) karena dia mau ke mesjid dulu, sholat jamaah. Trus aku diserahkan ke karyawannya yang mbak². Kalau yang semacam ini juga mengelabuhi membeli emasku dibeli dengan harga nota juga, ya berati kesimpulane : wis, rasah tuku emas²an! πŸ˜‚ Tapi in syaa allah yang ini udah paling amanah lah ketimbang yang kokoh² kae.

Walau mungkin model-e ga sebagus emas²e kokoh-e, tapi ya daripada esmosi mening. Enggane dikelabuhi sama yang semacam ini juga, ya masih enak ole mengingatkan. Karena visi misi kita kan sama, jannah. Masa enggane dodolane untung dari hasil mengelabuhi customer.. :'(

5) kalau ga mau rugi ya jangan beli emas perhiasan. Beli emas batangan. Walau bilangnya jualnya ga ribed, ah kata siapa.. Heheheu.

Dilema ya?! Punya uang kalau bentuk cash, cepet abis. Ditabung di bank, lagi musim amblas digondol maling. Nek aku sih paling ya digondol OL shop.. πŸ˜‚ Trus bwt beli emas, resikone kudu eyel²an pas jual. Ya wis lah mending disebar bae ke pos² yang memang butuh, sisane disebar nggo wong liya sing juga butuh, trus kita nyekel seperlune bae lah. Rasah khawatir pas butuh pas ra nduwe duit. In syaa allah tulih direwangi nggolet nang Gusti allah, ya kan? Heheheu.

Bismillah. Niat insun adol² emas, kuras² butab. Melu² pesan-e pak Ustadz. Salah, jika ada pepatah mengatakan, menabung pangkal kaya. yang benar, shodaqoh pangkal kaya. Karena dengan menabung cuma bikin kita segitu² aja. Heheheu..

*Sungguh pengalaman itu mahal harganya. Termasuk pengalaman eyel²an karo bakul emas. Semoga bermanfaat ya…




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel