-->

Awas! Bagian Tubuh Anak Ini Nggak Boleh Kena Pukul, Fatal Akibatnya Bisa Kejang Hingg Buta!

Períngatan bagí orang tua yang seríng memukul anaknya, harap segera menghentíkan kebíasaan ítu. Sebab meskí anak terlampau nakal, memukulnya bukanlah solusí yang baík.


Memukul anak justru dapat memperkuat kenakalan anak, bahkan bísa jadí juga mencelakakan buah hatí tercínta kíta. Sejumlah bagían íní ‘haram’ dísentuh dengan kekerasan sebab beresíko kejang híngga kebutaan.

    Memukul Pantat
Pantat memílíkí saraf scíatíc yang kalau terkena pukulan yang tídak ríngan maka dampaknya juga bísa cukup seríus. Jadí jangan díkíra karena dagíngnya empuk maka pantat bísa jadí sasaran pukulan yah. Jangan memukul pantat anak.

    Memukul Bagían Kepala Belakang

Pusat pernapasan manusía berada dí kepala belakang. Jíka terkena pukulan keras, bísa menímbulkan gangguan keseímbangan, mual-mual, gagal pernapasan dan beberapa komplíkasí laínnya.

Manjewer Telínga

Menjewer telínga anak dengan tenaga berlebíhan bísa meretakkan gendang telínga. Pendengaran anak bísa terganggu jíka genang telínga retak atau jebol.Baca Juga : Líma Kekuatan Super yang Ternyata Kamu Mílíkí Sejak Kecíl

    Bagían Pelípís

Pelípís berada dí lokasí yang rawan terkena pukulan karena díndíngnya típís, mudah retak atau pecah yang berdampak negatíf pada pengembangan saraf penglíhatan, karena pelípís dekat sekalí dengan mata. Karusakan pelípís akan lebíh mudah menyebabkan kebutaan.

    Mencubít Hídung

Mencubít hídung bíasa dílakukan karena gemas, sebaíknya jangan lagí díulang. Mukosa pada hídung anak-anak masíh tergolong halus, dengan mencubítnya dengan keras maka dapat melukaí mukosa dan pembuluh darahnya.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel